Materi & Soal Sistem Pencernaan pada Manusia | IPA Kelas 8 Biologi Kurmer Revisi
Table of Contents
Sistem pencernaan pada manusia adalah serangkaian organ yang bekerja sama untuk mengubah makanan menjadi energi dan nutrisi. Proses ini melibatkan pemecahan makanan secara mekanik dan kimiawi. Memahami setiap organ dan fungsinya adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan. Agar lebih siap, bacalah ringkasan materi di bawah ini sebelum menguji pemahamanmu melalui soal-soal latihan berikut.
Ringkasan Materi
- Sistem pencernaan adalah rangkaian organ untuk mencerna makanan, menyerap nutrisinya, dan membuang sisa. Prosesnya ada dua: pencernaan mekanik (perubahan fisik seperti mengunyah) dan kimiawi (pemecahan zat oleh enzim).
- Urutan saluran pencernaan yaitu: Rongga Mulut → Kerongkongan (Esofagus) → Lambung → Usus Halus (Duodenum, Jejunum, Ileum) → Usus Besar (Kolon) → Rektum → Anus.
- Di rongga mulut, pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi (seri untuk memotong, taring untuk merobek, geraham untuk mengunyah) dan pencernaan kimiawi oleh enzim ptialin (amilase) dalam air liur yang mengubah amilum menjadi maltosa.
- Di kerongkongan, makanan didorong ke lambung oleh gerak peristaltik. Katup epiglotis menutup saluran napas saat menelan untuk mencegah tersedak.
- Lambung mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi dengan getah lambung yang mengandung:
- Asam Klorida (HCl) untuk membunuh kuman dan mengaktifkan pepsin.
- Enzim Pepsin untuk memecah protein menjadi pepton.
- Enzim Renin untuk menggumpalkan protein susu (kaseinogen).
- Lendir (mukus) untuk melindungi dinding lambung.
- Usus halus adalah tempat utama pencernaan kimiawi dan penyerapan nutrisi, terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Dindingnya memiliki vili (jonjot usus) untuk memperluas permukaan penyerapan.
- Hati menghasilkan cairan empedu yang disimpan di kantung empedu. Fungsinya untuk mengemulsikan lemak (memecah gumpalan lemak menjadi butiran kecil) di duodenum agar mudah dicerna.
- Pankreas mengeluarkan getah ke duodenum yang berisi:
- Enzim Amilase untuk mencerna amilum.
- Enzim Tripsin untuk memecah protein.
- Enzim Lipase untuk memecah lemak menjadi asam lemak & gliserol.
- Natrium Bikarbonat untuk menetralkan asam dari lambung.
- Usus besar berfungsi menyerap kembali air dan mineral dari sisa makanan. Bakteri Escherichia coli membantu membusukkan sisa makanan ini menjadi feses.
- Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan feses sementara sebelum dikeluarkan melalui anus.
- Nutrisi hasil pencernaan diserap di usus halus. Glukosa dan asam amino masuk ke pembuluh darah, sedangkan asam lemak dan gliserol masuk ke pembuluh limfa (getah bening).
- Tubuh juga memerlukan mikronutrien seperti Vitamin C (menjaga daya tahan tubuh) dan mineral Kalsium (penting untuk tulang dan fungsi otot).
- Beberapa gangguan umum pada sistem pencernaan meliputi:
- Tukak Lambung (Maag/Gastritis): Luka pada dinding lambung akibat iritasi oleh HCl.
- GERD (Penyakit Asam Lambung): Naiknya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan rasa panas.
- Diare: Feses encer akibat gangguan penyerapan air di usus besar.
- Konstipasi (Sembelit): Sulit buang air besar akibat feses keras karena kurang serat atau air.
- Apendisitis: Peradangan pada umbai cacing (usus buntu).
- Wasir (Ambeien): Pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus.
- Parotitis (Gondongan): Infeksi virus pada kelenjar ludah.
- Hepatitis: Peradangan pada organ hati, sering kali disebabkan oleh infeksi virus.
Soal Latihan Sistem Pencernaan Manusia
Penutup
Mempelajari sistem pencernaan membantu kita untuk lebih menghargai setiap proses yang terjadi di dalam tubuh dan mendorong kita untuk memilih makanan yang lebih sehat. Demikianlah soal latihan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk meningkatkan pemahamanmu. Terima kasih telah berpartisipasi!
Posting Komentar