Materi & Soal Teks Narasi / Teks Cerita Fantasi | Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurmer Revisi

Table of Contents
teks-cerita-fantasi

Cerita fantasi adalah salah satu genre tulisan yang paling menarik karena membawa kita ke dunia yang penuh keajaiban, sihir, dan petualangan tak terbatas. Kemampuan untuk memahami struktur, jenis, dan unsur-unsur di dalamnya akan membantumu tidak hanya saat ujian, tetapi juga saat menikmati karya fiksi. Untuk menguji pemahamanmu tentang materi Teks Cerita Fantasi, silakan kerjakan soal-soal latihan di bawah ini. Selamat mencoba!

Ringkasan Materi

  1. Teks cerita fantasi adalah karangan yang isinya sepenuhnya bersifat imajinatif atau khayalan. Tujuannya adalah untuk menghibur pembaca serta meningkatkan daya imajinasi.
  2. Struktur atau alur cerita fantasi terdiri dari:
    1. Orientasi (orientation), yaitu bagian pengenalan tokoh, latar, dan situasi awal.
    2. Komplikasi (complication), yaitu bagian dimulainya masalah atau konflik hingga mencapai puncaknya.
    3. Resolusi (resolution), yaitu bagian penyelesaian masalah atau akhir dari konflik.
    4. Koda (coda), yaitu bagian penutup yang bersifat opsional dan berisi pesan moral (amanat).
  3. Jenis-jenis cerita fantasi dibedakan menjadi:
    1. Fantasi Total, yaitu cerita yang semua unsurnya (tokoh, latar, dunia) adalah murni khayalan.
    2. Fantasi Irisan (partial fantasy), yaitu cerita yang mencampurkan unsur fantasi dengan dunia nyata.
    3. Fantasi Sezaman, yaitu cerita yang hanya terjadi dalam satu kurun waktu saja.
    4. Fantasi Lintas Waktu (cross-time fantasy), yaitu cerita yang menggunakan dua atau lebih latar waktu yang berbeda.
  4. Unsur kebahasaan yang sering ditemukan adalah:
    1. Sudut Pandang (point of view), yang dibedakan menjadi Orang Pertama (menggunakan “aku”) dan Orang Ketiga (menggunakan nama tokoh atau “dia”).
    2. Gaya Bahasa (figurative language), seperti Simile (perumpamaan dengan kata seperti/bak) dan Personifikasi (memberi sifat manusia pada benda mati).
    3. Penulisan Dialog (direct speech), dengan aturan tanda baca penutup (. , ? !) berada di dalam tanda petik dua (“...”).

Soal Latihan Teks Cerita Fantasi

Teks untuk soal nomor 1 - 8

Desa tempat Lira tinggal sudah berbulan-bulan tidak tersentuh hujan. Tanah retak di mana-mana dan sumur-sumur mulai mengering. Suatu sore, saat mencari kayu bakar di hutan terlarang, Lira menemukan sebuah gua kecil. Di dalamnya, tergeletak sebuah alat musik tua yang indah berbentuk kecapi. Saat jemarinya menyentuh senar-senar kecapi itu, ia mendengar bisikan angin yang mengatakan bahwa itu adalah Kecapi Hujan, peninggalan Ratu Awan yang legendaris.

Pulang dengan hati berdebar, Lira mencoba memainkan kecapi itu di alun-alun desa. Ia memetik senarnya dengan harapan hujan akan turun. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Langit menjadi gelap, angin bertiup kencang, dan petir menyambar-nyambar. Badai besar mengancam akan menghancurkan desa. Warga yang ketakutan menatap Lira dengan marah. Ia sadar, memainkan kecapi itu tidak semudah yang ia bayangkan. Ada rahasia yang belum ia pahami.

Dengan air mata berlinang, Lira tidak menyerah. Ia memejamkan mata, mengabaikan amarah warga dan badai yang mengamuk. Kali ini, ia tidak hanya memetik senar dengan keinginan, tetapi dengan seluruh perasaan tulusnya untuk menyelamatkan desa. Melodi yang keluar pun berbeda, terdengar lembut dan penuh harapan. Ajaibnya, badai seketika berhenti. Awan gelap berubah menjadi awan kelabu yang meneteskan gerimis, lalu perlahan menjadi hujan lebat yang membasahi tanah kering desanya.

1. Benda legendaris yang ditemukan oleh Lira di dalam gua adalah ....

2. Paragraf pertama pada teks di atas berfungsi sebagai bagian struktur ....

3. Masalah yang pertama kali muncul saat Lira memainkan kecapi adalah ....

4. Perbedaan cara Lira memainkan kecapi untuk kedua kalinya adalah ....

5. Bagian resolusi atau tahap penyelesaian masalah dalam cerita tersebut ditandai oleh ....

6. Latar tempat yang disebutkan dalam cerita tersebut adalah ....

7. Amanat yang dapat dipetik dari perjuangan Lira adalah ....

8. Cerita fantasi yang alurnya menggunakan dua latar waktu berbeda disebut jenis ....

Teks untuk soal nomor 9 - 13

Napas Danu terengah. Udara di sini terasa berat dan berbau seperti logam basah. Di hadapannya, pohon-pohon tidak berdaun, melainkan berhiaskan kristal bening yang berdenting pelan saat tersentuh angin. Langit di atas mereka berwarna ungu pekat dengan dua bulan kembar yang menatap dingin. "Kita berhasil," bisik Maya di sebelahnya, suaranya bergetar. "Tapi... di mana ini? Buku itu tidak menjelaskan tempat seperti ini." Danu hanya bisa menggeleng, tangannya menggenggam erat gagang pedangnya yang terasa dingin.

9. Berdasarkan isinya, kutipan tersebut paling mungkin merupakan bagian ....

10. Suasana yang paling dominan tergambar dari kutipan teks di atas adalah ....

11. Hal yang tidak termasuk dalam deskripsi dunia asing tersebut adalah ....

12. Reaksi pertama yang ditunjukkan oleh tokoh Danu dan Maya adalah ....

13. Penulisan kalimat langsung yang benar sesuai kaidah EYD terdapat pada kalimat ....

Teks untuk soal nomor 14 - 18

Setelah kakeknya tiada, Dio mewarisi sebuah toko kecil yang tampak tua dan berdebu. Toko itu bernama "Toko Barang Hilang". Awalnya Dio mengira itu hanya nama biasa, sampai suatu hari sebuah jam saku perak tiba-tiba muncul di atas meja kasir. Kakeknya pernah berkata bahwa benda-benda di toko itu tidak untuk dijual, melainkan untuk menunggu pemiliknya. Benda-benda itu adalah benda yang sangat dirindukan oleh pemiliknya hingga mereka memiliki semacam "jiwa".

Suatu malam, sebuah loket berbentuk hati muncul di etalase, berdenyut dengan cahaya redup yang menyiratkan kesedihan. Saat Dio menyentuhnya, serangkaian gambar melintas di benaknya: seorang gadis kecil menangis di taman kota karena kehilangan hadiah dari ibunya. Dio tersentak. Ia sadar, tugasnya bukanlah sekadar menjaga toko, melainkan mengembalikan benda-benda itu, bersama dengan kenangan berharga di dalamnya.

14. Warisan yang diterima Dio dari kakeknya adalah ....

15. Keunikan dari benda-benda yang ada di toko tersebut adalah ....

16. Peristiwa yang membuat Dio memahami tugasnya yang sebenarnya adalah ....

17. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam menceritakan kisah tersebut adalah ....

18. Bagian dari struktur cerita fantasi yang berfungsi sebagai penutup dan berisi pesan moral disebut ....

Teks untuk soal nomor 19 - 24

Pedang Kesatria Vian terasa berat di tangannya yang gemetar. Di kakinya, Golem Obsidian itu telah hancur menjadi serpihan batu tak bernyawa. Di tengah reruntuhan itu, sebuah permata biru bersinar lembut. Itulah Jantung Gunung yang ia cari selama ini. Dengan napas yang masih memburu, ia melangkah maju untuk mengambil artefak yang telah ia perjuangkan dengan mempertaruhkan segalanya. Kemenangan ini terasa sunyi, hanya diiringi suara angin yang berdesir di puncak gunung.

19. Peristiwa yang baru saja terjadi sebelum adegan dalam kutipan ini adalah ....

20. Benda berharga yang menjadi tujuan dari perjuangan Kesatria Vian adalah ....

21. Keadaan yang dirasakan oleh Kesatria Vian setelah pertarungan adalah ....

22. Berdasarkan isinya, kutipan teks tersebut paling mungkin merupakan bagian ....

23. Cerita fantasi yang menggunakan nama tokoh dan tempat yang ada di dunia nyata tetapi diberi unsur khayalan disebut ....

24. Hal yang bukan merupakan ciri kebahasaan yang lazim digunakan dalam teks cerita fantasi adalah ....

25. Cerita fantasi yang semua unsurnya, baik tokoh, latar, maupun kejadian, murni merupakan khayalan penulis disebut ....

26. Bagian dalam struktur teks fantasi yang berisi pengenalan tokoh, latar, dan awal mula cerita disebut ....

27. Penggunaan gaya bahasa yang membandingkan suatu hal secara langsung dengan benda lain menggunakan kata 'seperti', 'bak', atau 'laksana' disebut ....

28. Kata "artefak" dalam konteks cerita fantasi biasanya merujuk pada ....

29. Tujuan utama dari penulisan sebuah teks cerita fantasi adalah untuk ....

30. Penulisan kalimat berikut yang paling benar dan sesuai dengan aturan tanda baca adalah ....

Penutup

Mempelajari cerita fantasi memang sangat menyenangkan dan bisa membuka pintu imajinasi kita seluas-luasnya. Semoga soal-soal di atas dapat membantumu lebih memahami materi ini. Teruslah membaca dan berpetualang di dunia fantasi! Demikianlah soal latihan yang dapat kami sampaikan. Terima kasih.

Posting Komentar