Materi & Soal Sistem Peredaran Darah | IPA Kelas 8 Biologi Kurmer Revisi
Table of Contents
Sistem peredaran darah adalah salah satu sistem organ paling vital dalam tubuh kita, berfungsi sebagai jalur transportasi untuk oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel, serta mengangkut sisa metabolisme untuk dikeluarkan. Sistem ini bekerja tanpa henti untuk menopang kehidupan. Untuk menguji sejauh mana pemahamanmu tentang materi ini, silakan kerjakan soal-soal interaktif di bawah ini.
Ringkasan Materi
- Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung adalah organ berotot dengan 4 ruang (2 serambi, 2 bilik) yang terbungkus selaput perikardium. Antara serambi dan bilik terdapat katup; valvula trikuspidalis di kanan dan valvula bikuspidalis (mitral) di kiri.
- Pembuluh darah ada tiga jenis.
- Arteri, membawa darah keluar dari jantung, dindingnya tebal dan elastis, serta alirannya deras.
- Vena, membawa darah kembali ke jantung, dindingnya lebih tipis dan alirannya kurang deras.
- Kapiler, pembuluh darah sangat halus yang menjadi tempat pertukaran zat dengan jaringan.
- Terdapat dua jenis sirkulasi darah.
- Peredaran darah kecil mengalirkan darah dari bilik kanan → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → serambi kiri.
- Peredaran darah besar mengalirkan darah dari bilik kiri → aorta/arteri → seluruh tubuh → vena → serambi kanan.
- Darah terdiri atas plasma dan sel darah.
- Plasma darah mengandung protein seperti fibrinogen (pembekuan darah), albumin (menjaga tekanan darah), dan globulin (membentuk antibodi).
- Sel darah meliputi eritrosit (sel darah merah) yang berbentuk bikonkaf dan mengangkut oksigen, leukosit (sel darah putih) yang berfungsi melawan kuman, dan trombosit (keping darah) yang berperan dalam pembekuan darah.
- Proses pembekuan darah terjadi saat luka. Trombosit pecah mengeluarkan trombokinase, yang dengan bantuan Vitamin K dan ion kalsium (Ca²⁺) akan mengubah protombin menjadi trombin. Trombin kemudian mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang menutup luka.
- Golongan darah ditentukan oleh protein pada darah.
- Sistem ABO didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen (antigen A/B) di eritrosit dan aglutinin (antibodi α/β) di plasma. Golongan O adalah donor universal dan AB adalah resipien universal.
- Sistem Rhesus didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen Rhesus. Perbedaan Rhesus antara ibu (Rh⁻) dan janin (Rh⁺) dapat menyebabkan penyakit Erythroblastosis fetalis.
- Denyut jantung normal adalah 60-100 kali per menit dan dipengaruhi oleh aktivitas, usia, serta emosi. Tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg, di mana 120 adalah tekanan sistole (jantung kontraksi) dan 80 adalah tekanan diastole (jantung relaksasi).
- Beberapa kelainan pada sistem peredaran darah.
- Penyakit Darah, seperti Anemia (kekurangan hemoglobin/eritrosit), Hemofilia (darah sukar membeku), Leukemia (kanker darah/kelebihan leukosit), dan sel sabit (bentuk eritrosit abnormal).
- Penyakit Pembuluh Darah, seperti Arterosklerosis (pengerasan nadi oleh lemak) yang memicu hipertensi (tekanan darah tinggi), serta varises dan ambeien (pelebaran vena).
- Penyakit Jantung, seperti Angina Pectoris (nyeri dada akibat kurangnya pasokan darah ke jantung) dan Penyakit Jantung Rematik (kerusakan katup jantung akibat demam rematik).
Soal Sistem Peredaran Darah Manusia
Penutup
Memahami cara kerja sistem peredaran darah membantu kita untuk lebih menghargai betapa kompleks dan pentingnya fungsi tubuh. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah adalah investasi terbaik untuk masa depan. Demikianlah latihan soal yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dalam proses belajarmu. Terima kasih!
Posting Komentar