30 Soal Teks Puisi Rakyat untuk Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka

Daftar Isi

Selamat datang di latihan soal interaktif tentang Puisi Rakyat! Kuis ini akan menguji pemahamanmu tentang ciri-ciri, struktur, dan makna dari pantun, gurindam, dan syair. Jangan khawatir jika ada yang salah, tujuan utamanya adalah belajar. Baca setiap soal dengan teliti dan pilih jawaban yang menurutmu paling tepat. Semangat!

Soal Puisi Rakyat

Bacalah pantun berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Pergi ke pasar membeli sukun,
Sukun dimasak untuk jamuan.
Jika ingin alam tetap rukun,
Jangan buang sampah sembarangan.

1. Maksud dari isi pantun tersebut adalah ...

A. ajakan untuk memasak sukun sebagai jamuan untuk tamu

B. imbauan untuk menjaga kerukunan dengan cara tidak membuang sampah

C. larangan membuang sampah di pasar agar tidak menyebabkan banjir

D. nasihat untuk menjaga kebersihan demi kelestarian lingkungan

2. Baris ketiga dan keempat pada pantun tersebut disebut sebagai bagian ....

A. sampiran, karena berfungsi sebagai pengantar rima

B. isi, karena mengandung maksud atau pesan utama pantun

C. pembuka, karena mengawali keseluruhan bait pantun

D. koda, karena menjadi penutup dari nasihat yang diberikan

Bacalah gurindam berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!

Apabila hidup tidak berilmu,
Bagaikan berjalan di malam kelabu.

3. Nasihat yang terkandung dalam gurindam tersebut adalah ....

A. orang yang tidak memiliki pengetahuan akan menjalani hidup tanpa arah

B. berjalan di malam yang gelap sangat berbahaya bagi keselamatan

C. ilmu adalah penerang yang hanya berguna saat malam hari tiba

D. hidup akan terasa lebih mudah jika kita selalu membawa lampu

4. Berdasarkan strukturnya, kutipan tersebut merupakan gurindam karena ....

A. baris pertama sampiran dan baris kedua adalah isi nasihat

B. terdiri atas dua baris yang membentuk hubungan sebab-akibat

C. menggunakan pola rima a-b-a-b yang sangat jelas

D. setiap barisnya terdiri atas empat kata yang padat makna

5. Secara umum, puisi rakyat diwariskan secara turun-temurun dan tidak diketahui nama pengarangnya. Ciri puisi rakyat yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah ....

A. statis

B. sakral

C. anonim

D. komunal

Bacalah syair berikut untuk menjawab soal nomor 6 sampai 10!

Syair Nasihat Pendidikan
Dengarlah wahai ananda bestari,
Janganlah pernah malas diri,
Selalu tekun belajar setiap hari,
Agar ilmu menerangi sanubari.

Buku adalah jendela pengetahuan,
Membawamu ke seluruh tujuan,
Jangan biarkan ia dalam kesunyian,
Bacalah ia dengan penuh perhatian.

6. Tema utama yang dibahas dalam syair tersebut adalah ....

A. pentingnya memiliki banyak teman

B. kewajiban anak kepada orang tua

C. manfaat menuntut ilmu dengan tekun

D. cara agar disukai oleh guru di sekolah

7. Makna dari "ilmu menerangi sanubari" pada bait pertama adalah ....

A. ilmu membuat hati seseorang menjadi bersinar terang

B. ilmu memberikan ketenangan dan pemahaman pada jiwa

C. ilmu adalah lampu yang harus dinyalakan di dalam hati

D. ilmu dapat membuat seseorang menjadi terkenal

8. Bahasa kiasan "Buku adalah jendela pengetahuan" pada bait kedua memiliki arti ....

A. buku terbuat dari kaca seperti jendela

B. melalui buku kita dapat melihat isi dunia

C. jendela harus selalu dibuka agar ilmu masuk

D. pengetahuan hanya ada di balik jendela

9. Berdasarkan analisis struktur, ciri syair yang paling jelas terlihat pada teks tersebut adalah ....

A. adanya sampiran di setiap bait

B. rima akhir setiap bait berpola a-a-a-a

C. baris pertama dan kedua saling berhubungan

D. setiap baris terdiri dari 8-12 kata

10. Amanat yang dapat dipetik dari keseluruhan isi syair tersebut adalah ....

A. kita harus rajin belajar dan membaca buku untuk meraih cita-cita

B. kita harus membeli banyak buku agar memiliki pengetahuan yang luas

C. waktu luang sebaiknya digunakan untuk beristirahat agar tidak malas

D. masa depan yang cerah hanya bisa diraih dengan bantuan orang lain

Bacalah pantun berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!

Jalan-jalan ke Kota Batu,
Pulangnya membawa oleh-oleh apam.
Hutan gundul bukanlah salah batu,
Tapi salah manusia serakah dan kejam.

11. Pesan yang ingin disampaikan melalui isi pantun tersebut adalah ....

A. oleh-oleh khas dari Kota Batu adalah apam

B. kerusakan lingkungan disebabkan oleh ulah manusia

C. bebatuan di hutan sering menjadi penyebab kegundulan

D. manusia yang kejam tidak boleh pergi ke Kota Batu

12. Baris ketiga dan keempat pantun tersebut menggunakan konjungsi yang menyatakan ....

A. penambahan

B. pertentangan

C. pemilihan

D. sebab-akibat

13. Perbaikan penulisan pada kalimat berikut yang tepat adalah ....
Puisi rakyat seperti Pantun, gurindam, dan syair adalah warisan budaya bangsa Indonesia.

A. Puisi rakyat seperti pantun, gurindam, dan syair adalah warisan budaya Bangsa Indonesia.

B. Puisi rakyat seperti pantun, gurindam, dan syair adalah warisan budaya bangsa Indonesia.

C. Puisi rakyat seperti Pantun, Gurindam, dan Syair adalah warisan budaya bangsa indonesia.

D. Puisi rakyat seperti pantun, Gurindam, dan syair adalah warisan budaya Bangsa indonesia.

Bacalah gurindam berikut untuk menjawab soal nomor 14 dan 15!

Barang siapa tidak belajar di masa muda,
Akan menuai sesal kelak di hari tua.

14. Hubungan makna antara baris pertama dan kedua pada gurindam tersebut adalah ....

A. pertentangan

B. perbandingan

C. syarat dan hasil

D. penambahan

15. Maksud dari frasa "menuai sesal" adalah ....

A. mendapatkan kebahagiaan

B. mengalami penderitaan

C. mendapatkan penyesalan

D. mengalami kebingungan

16. Berbeda dari pantun yang memiliki sampiran dan isi, seluruh baris pada syair merupakan ....

A. sebuah nasihat yang tidak berhubungan

B. sebuah rangkaian cerita atau pesan utuh

C. sebuah pengantar untuk bait berikutnya

D. sebuah perumpamaan yang kompleks

Perhatikan kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 17!

Bunga mawar bunga selasih,
Harum baunya di pagi hari.

17. Kedua baris tersebut merupakan contoh bagian dari struktur pantun yang disebut sampiran. Fungsi dari bagian tersebut adalah ....

A. menyampaikan pesan utama kepada pembaca

B. menjelaskan makna dari baris selanjutnya

C. menyiapkan rima dan irama untuk bagian isi

D. menyimpulkan keseluruhan isi dari pantun

Bacalah kutipan syair berikut untuk menjawab soal nomor 18 dan 19!

Wahai, pengembara di tanah surga,
Sembahlah yang memberi jiwa dan raga

18. Kata "pengembara" dalam kutipan syair tersebut secara simbolis merujuk kepada ....

A. wisatawan

B. perantau

C. manusia

D. musafir

19. Analisis jumlah suku kata pada baris kedua ("Sembahlah yang memberi jiwa dan raga") menunjukkan bahwa baris tersebut memiliki ....

A. 10 suku kata

B. 11 suku kata

C. 12 suku kata

D. 13 suku kata

20. Salah satu kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam puisi rakyat untuk menyatakan sebuah anjuran atau usulan adalah kalimat saran, yang biasanya ditandai dengan kata ....

A. jangan, ayo, mari

B. maka, sehingga, akibatnya

C. apabila, jika, jikalau

D. sebaiknya, seharusnya, hendaknya

Bacalah gurindam berikut untuk menjawab soal nomor 21 dan 22!

Jika hendak mengenal dunia,
Membaca buku itulah kuncinya.

21. Isi nasihat yang terkandung dalam gurindam tersebut adalah ....

A. anjuran untuk berkeliling dunia agar menjadi terkenal

B. anjuran untuk rajin membaca buku demi memperluas wawasan

C. anjuran untuk membuat kunci agar bisa membuka semua pintu

D. anjuran untuk membeli buku-buku dari seluruh penjuru dunia

22. Kalimat "Jika hendak mengenal dunia" dalam struktur gurindam tersebut berfungsi sebagai ....

A. akibat

B. syarat

C. jawaban

D. simpulan

Perhatikan kutipan syair berikut untuk menjawab soal nomor 23!

Ilmu itu laksana cahaya nan terang,
Menuntun langkah di jalan yang lapang

23. Majas atau gaya bahasa yang digunakan pada baris pertama kutipan syair tersebut adalah ....

A. metafora, karena membandingkan langsung dua hal berbeda

B. personifikasi, karena memberikan sifat manusia pada benda mati

C. simile, karena membandingkan dua hal menggunakan kata 'laksana'

D. hiperbola, karena mengungkapkan sesuatu secara berlebihan

24. Perbaikan ejaan yang tepat untuk kata yang bercetak miring dalam kalimat "Syair itu berisi banyak nasehat kehidupan yang berharga" adalah ....

A. nasehat

B. nasihat

C. nazihat

D. nasehat-nasehat

25. Puisi rakyat yang setiap baitnya terdiri dari empat baris, bersajak a-b-a-b, dan memiliki bagian sampiran serta isi adalah ....

A. gurindam

B. syair

C. pantun

D. seloka

Perhatikan kutipan pantun berikut!

Berlomba-lomba membuka ikatan tali
Tidak akan sesulit membuka hati
Kawanku, hidup ini cuma sekali
Mari, kita belajar tanpa henti!

26. Kalimat "Mari, kita belajar tanpa henti!" merupakan contoh penggunaan kalimat ....

A. perintah

B. saran

C. ajakan

D. pernyataan

27. Salah satu ciri utama yang membedakan syair dengan jenis puisi rakyat lainnya adalah ....

A. jumlah baris dalam satu baitnya adalah dua

B. tidak ada sampiran dan semua baris adalah isi

C. berasal dari kebudayaan asli masyarakat Melayu

D. rima akhir yang digunakan adalah rima silang

Perhatikan gurindam berikut!

Jika surga-Nya yang engkau cari
Laku dan lisan buruk harus dihindari

28. Isi dari gurindam tersebut adalah ....

A. untuk masuk surga, seseorang harus menjaga perilaku dan ucapannya

B. surga adalah tempat yang sangat sulit untuk dicari oleh manusia

C. orang yang banyak bicara buruk tidak akan pernah menemukan surga

D. perilaku dan lisan yang baik adalah kunci mencari teman di dunia

29. Konjungsi yang menyatakan hubungan 'tujuan' yang sering ditemukan dalam puisi rakyat adalah ....

A. dan, serta, lagi pula

B. jika, asalkan, apabila

C. agar, supaya, guna

D. sehingga, maka, akibatnya

30. Dalam sebuah pantun, hubungan antara sampiran dan isi adalah ....

A. sampiran menjelaskan makna dari isi secara langsung

B. sampiran dan isi tidak memiliki hubungan makna sama sekali

C. sampiran merupakan sebab dari akibat yang ada pada isi

D. sampiran hanya memiliki keterkaitan rima dengan isi

Penutup

Terima kasih sudah mengerjakan kuis ini! Bagaimana hasilnya? Apapun skormu, yang terpenting adalah kamu sudah berusaha dan belajar hal baru hari ini. Teruslah berlatih agar pemahamanmu tentang kekayaan sastra Indonesia semakin mendalam. Sampai jumpa di latihan berikutnya!